Dikutip dari karya Agus Sukaca di majalah matan edisi
102, Januari 2015.
Shalat tahajud adalah amalan istimewa sebagai tanda keimanan
seorang hamba kepada ayat-ayat Allah. Allah memerintahkan kita untuk
ber-tahajud pda sebagian malam sebagai amalan nawafil dan akan memberi
kedudukan terhormat. Waktu terbaik melaksanakannya pad sepertiga malam
terakhir, karena lebih khusyuk, berkesan, terbaik untuk berdikir dan lebih
mustajab.
Mengamalkan tahajud memang tidak ringan pada tahap walnya. Seseorang
yang terbiasa tidur sepanjang malam sampai pagi tidak mudah bangun kecuali ada
rangangan khusus, karena pola tidur tersebut sudah berlangsung lam dan menjadi
kebiasaan. Karakter kebiasaannya tertajadi secara otomatis dan dikendalikan
oleh otak bawah sadar. Unuk melakukannya memerlukan niat yang kuat dan
melakukan kegiatan peggantinya secara berulang-ulang.
Bagi yang akan memuai, langkah-langkah beriktu akan
membantu. Mula-mula niatkan senantiasa bangun pagi, misalnya pk 03.00. Agar
lebih mantap sebaiknya membuat komitmen tertulis dan memberitahu anggota
keluarga lain yang sudah terbiasa tahajud untuk membangunkan. Manfaatkan alat
bantu seperti alarm dan hp.
Waktu terbaik untuk bangun adalah di akhir siklus tidur.
Siklus tidur alamiah seseorang berlangsug selama 90 menit. Setiap akhir siklus terbangun sejenak selama
beberapa menit dan segera masu ke siklus tidur berikutnya jika tidak segera
bangun. Demikian seterusnya, sampai
tidur dirasa cukup.bila ingin bangun pk 03.00 dalam dalam keadaan segar mesti
tidur diawal kelipatann 90 menit dihitung mundur. Akhir siklus sebelumnya
adalah pk 01.30, 12.00, 10.30, 09.00. bagi yang sudah biasa 3 siklus tidur
cukup membuat badan segar, dan ia perlu berangkat tidur pk 10.30.
Saat mendengar alarm berbunyi, harus segera bangun. Menambah
tidur sejenak membawa kepada siklus tidur berikutnya dan akan terbangun pukul
04.30 kecuali bila ada rangsangan bias
lebih cepat. Selanjutnya persiapkan tahajud dengan sebaiknya (buang hajat,
mandi/ wudhu, berpakaian yang bersi ). Pengalaman bangun pada pukul 03.00
tersebut akan direkam oleh otak dan di simpan pada suatu file. Otak kemudian
membuat asosiasi antara pukul 03.00
(atau waktu lain yang dipilih dalm pelaksanaan tahajud).
Selanjutnya setiap mengulangi pelaksanaan tahajud, file
pikiran tahajud akan semakin kuat. Setiap pk 03.00 otak segera menghadirkan
file tahajud. Pengulangan berkali-kali
akan menggeser file lama dan
mengganti file tahajud ke memori bawah sadar. Dalam tahapan ini, disadari atau
tidak seseorang akan mengulangi bangun dan bertahajud pada pk 03.00 dinihari.
Ia dapat merasaka bahwa dirinya mengulanginya begitu saja dan terjadi secara
otomatis.
Karena pengulangan yang berkelanjutan dan tahapan-tahapan
diatas dilalui, pikiran akan menyakini bahwa kebiasan tahajud adaan bagian
penting dari perilakunya. Ia akan merasa
aneh jika tidak menunaikannnya dan dirasa ada yang ganjal.
Mari kita install kebiasaan tahajud pada diri kita!
#semoga manfaat..
0 komentar:
Posting Komentar